Peter Schmeichel
|
Informasi pribadi |
Nama lengkap |
Peter Bolesław Schmeichel |
Tanggal lahir |
18 November 1963 (umur 48) |
Tempat lahir |
Gladsaxe, Denmark |
Tinggi |
6 ft 4 in (1.93 m) |
Posisi bermain |
Penjaga gawang |
Karier junior |
1972–1975 |
Høje-Gladsaxe |
1975–1981 |
Gladsaxe-Hero |
Karier senior* |
Tahun |
Tim |
Tampil |
(Gol) |
1981–1984 |
Gladsaxe-Hero |
46 |
(0) |
1984–1987 |
Hvidovre |
78 |
(6) |
1987–1991 |
Brøndby |
119 |
(2) |
1991–1999 |
Manchester United |
292 |
(1) |
1999–2001 |
Sporting CP |
50 |
(0) |
2001–2002 |
Aston Villa |
29 |
(1) |
2002–2003 |
Manchester City |
29 |
(0) |
Total |
|
643 |
(10) |
Tim nasional |
1987–2001 |
Denmark |
129 |
(1[1]) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik. |
Peter Bolesław Schmeichel MBE (
IPA:
[pʰeːd̥ɐ̥ boːlɛslɑʊ̥ smɑːɪ̥g̊l̩], lahir
18 November 1963; umur 48 tahun) adalah salah satu mantan
pemain sepak bola yang berposisi sebagai
penjaga gawang dan tersukses dalam sejarah
Manchester United dan
Denmark. Terpilih sebagai
Penjaga Gawang Terbaik Dunia tahun 1992 dan 1993, Schmeichel merupakan kunci sukses Denmark pada
Piala Eropa 1992. Ia juga ikut serta dalam mempersembahkan
The Treble bagi Manchester United ketika memeperoleh juara di
Liga Champions,
Liga Premier Inggris dan
Piala FA pada periode 1998-1999, ketiga piala tersebut dipersembahkannya sebagai 'kado perpisahan' dengan Manchester United.
Lahir di
Gladsaxe Copenhagen,
Denmark,
Schmeichel sangat terkenal dengan intimidasi secara fisik mengingat
tingginya 1,93 m dan dengan ukuran seragam XXXL tidak hanya menggunakan
tangannya semata untuk menghalangi bola masuk ke dalam gawangnya tetapi
juga memulai tren penjaga gawang mengaktifkan seluruh bagian tubuhnya
untuk menjaga gawang. Schmeichel merupakan pemain sepak bola terbanyak
yang tampil di tim nasional Denmark dengan 129 pertandingan serta
mencetak 1 gol antara tahun 1987 - 2001, yang tampil di empat
Piala Eropa sejak
1988 hingga
2000, serta sekali tampil di
Piala Dunia FIFA 1998.
Pada tingkat klub, Schmeichel hingga pensiunnya telah membela 7 klub (Gladsaxe-Hero,
Hvidovre,
Brøndby,
Manchester United,
Sporting CP,
Aston Villa, dan
Manchester City
dengan total penampilan 597 serta mencetak 9 gol. Secara tim ia meraih
10 gelar kompetisi domestik, 9 gelar piala domestik, 2 gelar minor pada
kejuaraan antar klub eropa, dan 1 gelar juara Liga Champions Eropa.
Secara individual meraih 3 kali
Penjaga Gawang terbaik UEFA, 2 kali
Penjaga Gawang terbaik Dunia, 3 kali
Pemain Terbaik Denmark, 4 kali
Penjaga Gawang Terbaik di Denmark, 1 kali
Penjaga Gawang Klub terbaik Eropa, Pemain yang bermain 10 musim di Liga Premier, penghargaan khusus Tim dasawarsa ini (
1990-an), dan penghargaan
Penyelamatan terbaik dekade ini (1990-an) di Liga Premier (21 Desember 1997). Selain itu hingga saat ini Schmeichel masih memegang rekor penampilan terbersih di Liga Premier dengan 42%.
Kini anak pertamanya,
Kasper Schmeichel, bermain untuk
Notts County yang saat ini berada di kasta keempat kompetisi domestik
Inggris.
Kehidupan Awal
Lahir di wilayah Søborggård, Gladsaxe, Denmark dari ayah seorang
berkewarganegaraan Polandia dan ibu Denmark. Pada tahun 1970 mengikuti
ayahnya, Peter Schmeichel dan saudara-saudaranya menjadi warga negara
Denmark.
[2]
Dia menghabiskan tahun-tahun awal kehidupannya di kota Buddinge,
Kopenhagen, dan memulai karier bermain sepak bola untuk sebuah tim di
pinggiran kota yang berdekatan dengan tempat tinggalnya
Høje-Gladsaxe. Pertandingan pertamanya terjadi pada 7 Agustus 1972 di usia 8.
[3] Setelah dua setengah tahun memiliki rekor tidak terkalahkan, Schmeichel didekati oleh
Gladsaxe-Hero, sebuah tim yang berada beberapa divisi di atas Høje-Gladsaxe untuk bermain pada piala junior tingkat provinsi Zealand.
Pada tahun 1981, Schmeichel di promosikan menempati tim senior dengan pelatih pertamanya
Svend Aage Hansen
yang kelak menjadi ayah mertuanya, ketika Gladsaxe-Hero hampir
terdegradasi pada tiga pertandingan terakhir divisi tiga Denmark. Oleh
Hansen, ia dipercaya mengawal gawang Hero melawan Birkerød walaupun
kalah 0-1 namun penampilan Schmeichel yang sensasional menjadi
perbincangan bahkan diulas pada koran lokal.
Lainnya
kini peter schmeichel menjadi kiper legenda kebanggan Manchester United,, walaupun P.Schmechel pergi meninggalkan Manchester United, dan pindah ke tetangganya Manchester City, The Cityzen merupakan musuh rival The Reds Devil. Alasan pindahnya Peter Schmeichel KeCity diperkirakan dikarenakan gaji yang lebih besar diCity dibanding Manchester United. Anak Peter Schmeichel adalah Kasper Schmeichel yg mengawali karir bermain diManchester City. Kasper Schmeichel berAkademi di Sekolah SepakBola Manchester City.
Anak P.Schmechel (kasper Schmeichel)
Kasper Schmeichel
Kasper Schmeichel
|
Informasi pribadi |
Nama lengkap |
Kasper Peter Schmeichel |
Tanggal lahir |
5 November 1986 (umur 25) |
Tempat lahir |
Copenhagen, Denmark |
Tinggi |
1.88 m (6 ft 2 in) |
Posisi bermain |
Penjaga Gawang |
Informasi klub |
Klub saat ini |
Leicester City |
Nomor |
1 |
Karier junior |
2002–2004 |
Manchester City |
Karier senior* |
Tahun |
Tim |
Tampil |
(Gol) |
2004–2009 |
Manchester City |
8 |
(0) |
2006 |
→ Darlington (pinjaman) |
4 |
(0) |
2006 |
→ Bury (pinjaman) |
15 |
(0) |
2006 |
→ Bury (pinjaman) |
14 |
(0) |
2007 |
→ Falkirk (pinjaman) |
15 |
(0) |
2007–2008 |
→ Cardiff City (pinjaman) |
14 |
(0) |
2008 |
→ Coventry City (pinjaman) |
9 |
(0) |
2009–2010 |
Notts County |
43 |
(0) |
2010–2011 |
Leeds United |
37 |
(0) |
2011– |
Leicester City |
42 |
(0) |
Tim nasional‡ |
2004–2005 |
Denmark U19 |
8 |
(0) |
2006 |
Denmark U20 |
1 |
(0) |
2007–2008 |
Denmark U21 |
17 |
(0) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12.14, 10 April 2012 (UTC).
‡ Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 28 Juni 2011 |
Kasper Peter Schmeichel (lahir
5 November 1986; umur 25 tahun) adalah seorang pemain
sepak bola asal
Denmark yang bermain sebagai
penjaga gawang untuk klub
Leicester City di
Championship.
Kehidupan Pribadi
Kasper Schmeichel merupakan putra pertama dari
Peter Schmeichel[1] yang menjadi penjaga gawang legendaris
Denmark dan Klub
Manchester United, dilahirkan di
Kopenhagen pada tanggal 5 November 1986 ketika sang ayah bermain untuk klub Denmark
Hvidovre. Kakak dari Cecilia Schmeichel ini fasih berbahasa
Inggris dengan aksen
British dikarenakan sebagian hidupnya berada di Inggris mengikuti karier ayahnya, selain itu fasih berbahasa ibu yaitu
Denmark dan sedikit berbahasa Portugal.
Ia belajar di sekolah Hulme Hall di Cheadle, bersama dengan Alex Bruce, putra salah satu legenda Manchester United
Steve Bruce.
Awal karier
Schmeichel memulai kariernya di tim junior
Manchester City pada tahun 2002 untuk kontrak jangka panjang
[2], ketika ayahnya
Peter Schmeichel
bermain pada tahun yang sama di tim senior klub tersebut. Bersamaan
dengan pensiunnya sang ayah sebagai pemain sepak bola pada musim 2003,
Kasper dipersiapkan memasuki tim senior atas rekomendasi pelatih klub
waktu itu
Sven-Göran Eriksson.
Karier Profesional
Sebelum melakukan debut pertandingan untuk Manchester City, guna
mematangkan dan menambah jam terbang Kasper dipinjamkan ke beberapa klub
yakni Darlington, Bury dan Falkirk, Cardiff City, Coventry City.
Dipinjamkan ke Darlington
Debut profesional pertamanya adalah ketika Kasper mengenakan seragam
Darlington melawan
Peterborough United
di Stadion 96,6 TFM Arena pada 14 Januari 2006 dengan skor akhir 2-1
dimana Schmeichel harus memungut bola dari gawangnya yang dijebol oleh
striker Peterborough James Quinn
[3], namun tiga hari setelahnya Schmeichel membuktikan sebagai penjaga gawang terbaik ketika melawan
Grimsby Town gawangnya bersih dari kebobolan
[4].
Di Darlington ia bermain di dua pertandingan lainnya dengan hasil tanpa
kemasukkan, sebelum di kembalikan ke City pada tanggal 31 Januari 2006.
Dipinjamkan ke Bury
Satu bulan setelah dikembalikan ke City, Kasper dipinjamkan lagi ke
klub lain, kali ini dipinjamkan ke Klub Bury untuk masa 3 bulan sejak 21
Februari 2006 dan 4 hari berikutnya berhasil bermain bagus tanpa
kebobolan pada debut perdananya untuk Bury melawan Shrewsbury pada laga
tandang yang berakhir dengan kemenangan Bury 1 - 0. Pada tanggal 22
April 2006 Schmeichel untuk pertama kalinya memperoleh kartu kuning
ketika bertanding melawan klub yang pernah dibelanya Darlington. Di Bury
Schmeichel berhasil memainkan 15 laga kebobolan 14 gol dengan 6
pertandingan bersih tanpa kemasukkan dan berakhir masa pinjaman pada 7
Mei 2006 untuk kembali ke City.
Pada awal musim kompetisi 2006 - 2007, Kasper kembali diminati Bury
sebagai pemain pinjaman untuk masa 3 bulan sejak 24 Agustus 2006 hingga
26 November 2006, memainkan 14 pertandingan dimulai dengan hasil bersih
melawan Grimsby Town 26 Agustus 2006 yang berakhir dengan kemenangan 3-0
dan memenangkan 3 pertandingan berturut-turut dengan kemenangan tanpa
kemasukkan. Selama masa kedua di Bury ini Kasper kebobolan 11 gol, enam
pertandingan diantaranya bersih tanpa kemasukkan.
Dipinjamkan ke Falkirk
Memasuki paruh kedua musim kompetisi 2006 - 2007 awal Januari 2007
Schmeichel diminati oleh klub liga utama Skotlandia Falkirk untuk
mengenakan kostum Falkirk hingga akhir musim. Pertandingan debut untuk
Falkirk tanggal 13 Januari 2007 melawan Dunfermline berakhir dengan
catatan bersih tanpa kebobolan dan memperoleh kemenangan 1-0. Di Falkirk
ketika partai tandang melawan Glasgow Rangers tanggal 18 Februari 2007
walau kalah dan kebobolan 2 gol memperoleh gelar pemain terbaik pada
pertandingan tersebut.
Selama di Falkirk, Schmeichel menyelesaikan 15 pertandingan di Liga
Utama Skotlandia, 1 pertandingan Piala FA Skotlandia, dan 1 pertandingan
Piala Liga Skotlandia dengan total kemasukkan 23 gol dan pertandingan
bersih dari kemasukkan 6 pertandingan (kesemuanya di liga) serta 1 kartu
kuning. Pada akhir musim walaupun Falkirk menginginkan pembelian penuh
atas Schmeichel, namun City enggan melepasnya.
Kembali ke Manchester City
Akhirnya pada 11 Agustus 2007, Schmeichel melakukan debut
pertandingannya untuk Manchester City di Liga Premier Inggris ketika
tandang melawan
West Ham United
dengan hasil sempurna tanpa kemasukkan dengan hasil akhir kemenangan
City 2-0, kemudian berturut-turut berhasil meraih kemenangan dan tanpa
kebobolan ketika melawan
Derby County, dan yang paling fenomenal adalah berhasil menahan serbuan pada laga derby melawan Manchester United di
City of Manchester
dengan kemenangan 1-0 untuk City. Selanjutnya pada pertandingan
berikutnya 25 Agustus 2007 walaupun Schmeichel kemasukkan dan City kalah
0-1 dari tuan rumah Arsenal namun Schmeichel berhasil menggagalkan
tendangan
pinalti Robin van Persie
dan memperoleh gelar pemain terbaik pada pertandingan tersebut. Selama
tujuh pertandingan awal musim 2007-08 dengan City, Kasper hanya
kemasukkan 5 gol dan 4 diantaranya bersih tanpa kemasukkan.
Meskipun Schmeichel dianggap telah siap mengenakan seragam utama Manchester City pada musim 2007-08, namun munculnya
Joe Hart
mengakibatkan Schmeichel harus merelakan bergeser dan menyebabkan
permintaan untuk dapat dipinjamkan ke klub lain untuk memperoleh tempat
utama dan selalu mengikuti pertandingan reguler. Walau pada September
2007 melakukan penandatanganan kontrak profesional sepanjang 4 tahun,
namun pada 22 Oktober 2007 Kasper dipinjamkan untuk waktu 1 bulan ke
klub divisi 1
Cardiff City.
Dipinjamkan ke Cardiff City
Di Cardiff, Schmeichel melakukan debut perdana melawan Scunthorpe
dengan hasil 1-1. Kontrak pinjaman yang hanya 1 bulan memaksa Cardiff
mengajukan perpanjangan kotrak pinjam, yang akhirnya di izinkan oleh
Eriksson untuk Cardiff menggunakan jasa Schmeichel hingga tahun baru
2008.
Selama 69 hari di Cardiff, Schmeichel melakoni 14 partai liga dengan
hasil 14 kemasukkan dimana 6 diantaranya dengan berakhir dengan
kemenangan Cardiff, 5 pertandingan tanpa kemasukkan. Tanggal 2 januari
2008 Kasper kembali ke City
Dipinjamkan ke Coventry City
Semenjak kembali dari Cardiff City, Schmeicel tidak juga mendapat
tempat utama yang ditempati Hart. Pada 14 Maret 2008, Schmeichel kembali
dipinjamkan ke klub divisi 1 lainnya
Coventry City. Pada debutnya tanggal 15 Maret 2008 melawan
Sheffield Wednesday
berakhir dengan skor 0-0. Selama 57 hari di Coventry, kasper bermain
sebanyak 9 pertandingan 12 kali kebobolan dengan 2 pertandingan bersih
tanpa kemasukkan.
yang dipinjamkan ke Cardiff City. Dia menyatakan minatnya dalam sisa
dengan Cardiff, tapi keberangkatan Andreas Isaksson berarti bahwa
Schmeichel dipanggil kembali dari mantra pinjamannya. Penandatanganan
Republik Irlandia Shay internasional Mengingat pada bulan Januari 2009
berarti bahwa Schmeichel jatuh lebih jauh ke urutan kekuasaan di City,
dan pada bulan Agustus 2009, dia diizinkan untuk bergabung dengan mantan
manajer Sven-Göran Eriksson di Notts County. Perjalanan karier
Kembali lagi ke City
Sepanjang musim 2008-09, Schmeichel hanya bermain pada 3
pertandingan, 1 di Piala liga Inggris melawan Brighton berakhir 2-2, di
Liga Utama Inggris melawan Hull dengan skor akhir 2-2 (masuk di menit 19
menggantikan Hart, ketika City tertinggal 0-1) dan memulai debut pada
pertandingan Eropa ketika City melawan Racing (Spanyol) di Piala UEFA
tanggal 18 Desember 2008 berakhir dengan skor 3-1.
Sang ayah Peter Schmeichel merasa kesempatan anaknya untuk bermain di
City secara reguler agak berat mengingat hadirnya Shay Given pada
wawancara menyatakan Kasper sudah tidak betah dan menyesali telah
menandatangani 4 tahun kontrak panjang. Peter menginginkan anaknya
mendapatkan tempat bermain reguler dengan bermain di klub lain walaupun
divisi dibawahnya.
Pindah ke Notts County
Pada tanggal 14 Agustus 2009, Schmeichel menandatangani kontrak untuk
Klub Divisi 2 (strata 4 Liga Sepak bola Inggris) Notts County untuk
bergabung dengan mantan manajer Manchester City Sven-Göran Eriksson yang
menjadi Direktur Sepak bola di klub tersebut. Kedatangan di Notts
County membawa Schmeichel menjadi pemain termahal dengan nilai 1 juta
pound per tahun. Disini ia melakukan debut pada 22 Agustus dan menyimpan
lembaran bersih di sisi kemenangan 3-0 melawan Dagenham &
Redbridge. Diberi kepercayaan untuk selalu turun dalam setiap
pertandingan, dalam 10 pertandingan terakhir hingga 3 April 2010 hanya
kemasukkan 3 gol, 8 dengan hasil pertandingan bersih.
Karier internasional
Mengingat bakatnya yang besar dan status kewarganegaraannya pada tanggal 23 Agustus 2007,
The Football Association
(FA) melakukan penyelidikan atas status internasional Schmeichel untuk
melihat apakah ada kemungkinan ia mengabaikan Denmark dan bermain untuk
tim nasional Inggris. Namun, Schmeichel menyatakan bahwa ia hanya akan
pernah bermain untuk Denmark.
Pada tahun 2007 itu pula Schmeichel memperoleh gelar pemain berbakat Denmark U-21.